Sistem Operasi Komputer
dan Jenisnya
Sistem
operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat
lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat
keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software
aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara
umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada
memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software
lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan
melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum
tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan
antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan
tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem
Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut
dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.
Ø Sistem Operasi secara umum
terdiri dari beberapa bagian
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakan
kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem
Operasi.
2. Command Interpreter atau Shell,
bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi
standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub
piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP
(DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
3. Driver untuk berinteraksi dengan
hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
4.Resource
Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari
perangkat.
5. Handler. Handler berperan dalam
mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan
penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
Ø SEJARAH
PERKEBANGAN SISTIM OPERASI
Menurut
Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam 4
generasi :
1.Generasi Pertama
Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.
1.Generasi Pertama
Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.
2.Generasi
Kedua
Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch Proccessing System.
Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch Proccessing System.
3.Generasi
Ketiga
Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).
Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).
4.Generasi
Keempat
Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.
5.Generasi Selanjutnya
Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows.
Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.
5.Generasi Selanjutnya
Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows.
Dewasa ini, hampir seluruh
manusia memiliki PC dan Mobile PC. Dikarenakan faktor harga yang selalu berubah
dan kebutuhan manusia akan perangkat otomatis seperti : PC, maka manusia
menjadikan PC sebagai kebutuhan utama. Seiring dengan perkembangan teknologi PC
pun dibuat ringkas agar dapat dijadikan sebagai piranti otomatisasi yang
bergerak (Bisa digunakan kapan saja, di mana saja dan oleh siapa saja). Contoh
PC bergerak adalah : Laptop, Notebook dan NetBook, ketiga piranti tersebut juga
memiliki Sistem Operasi layaknya PC. Dan sekarang saatnya kita bahas Sistem
Operasi yang ada di PC.
Macam- macam Sistem Operasi yang ada :
1.
Windows
Mircorost
Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang
dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan
berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
Awalnya
Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah
Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows
Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang
bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan
atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri
sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products
dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli
lisensinya.
Kemudian
berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem
Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung
Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah
itu Windows 1.0 berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI
dan mendukung penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung
Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel
80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan
untuk memproteksi area memory.
Kemudian
dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan
yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA
atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga
menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para developer piranti
lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows
3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD)
dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver
pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows
3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain
itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya
Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal
NetWorking (Windows 3.11).
Setelah
berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida
16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari
Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik
dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang panjang,
memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows
Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur
untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi
penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA
berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB,
diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual
Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan
berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga
sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan
aplikasi Multimedia.
Perkembangan
selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain
transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah
banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan
dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan
AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari
pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer.
Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun
FAT-32.
Selanjutnya
Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya :
Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open
GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya
dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang
menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin
mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan
digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring
dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem
Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa
dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak
sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah
diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller
Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS),
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service
(WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan
perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan
revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau
penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan
adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.
Windows
Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan
Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall
with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account
Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah
mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan
selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows Home
Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga
mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak
membutuhkan monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak
jauh, Pemantauan kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.
Generasi
berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista
dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan
Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan
kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows
Server 2008 R2. Versi terakhir Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7,
Windows 7 dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan
Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP
dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki
performa yang lebih baik dari Windows Vista.
2. UNIX
UNIX
adalah Sistem Operasi yang diciptakan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie,
dikembangkan oleh AT&T Bell Labs. UNIX didesain sebagai Sistem Operasi yang
portabel, Multi-Tasking dan Multi-User. Sistem Operasi UNIX lebih menekankan
diri pada Workstation dan Server, Karena faktor ketersediaan dan kompatibilitas
yang tinggi menyebabkan UNIX dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi sehingga
UNIX pun dikembangkan oleh banyak pihak dan menyebabkan banyak sekali varian
dari UNIX ini.
UNIX
sendiri ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu
Line/Text Command Based selain itu UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang
secure dibanding dengan Sistem Operasi lain, karena setiap file, direktori,
user dan group memiliki set izin tersendiri untuk diakses. Karena adanya
dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUSistem UNIX
terdiri dari beberapa komponen yang biasanya dipaket
bersama. Umumnya paket-paket tersebut adalah sebagai berikut:
* Kernel dengan sub komponen seperti :
- conf = file konfigurasi.
- dev = driver perangkat keras
- sys = kernel sistem operasi, manajemen memori, penjadwalan
proses, sistem calls dan lain-lain.
- h = header files, mendefinisikan struktur kunci di dalam sistem.
Development Environment:
o cc —compiler untuk bahasa C
o as — machine-language assembler
o ld — linker, untuk menggabung file-file object
o lib — object-code libraries (diinstall di folder /lib atau /usr/lib) libc,
kumpulan pustaka untuk bahasa C
o make – program untuk mengkompilasi kode program
o include — file-file header untuk pengembangan perangkat lunak dan
menentukan standar interface
o Other languages — bahasa-bahasa pemrograman lain seperti
Fortran-77, Free Pascal, dan lain-lain.
bersama. Umumnya paket-paket tersebut adalah sebagai berikut:
* Kernel dengan sub komponen seperti :
- conf = file konfigurasi.
- dev = driver perangkat keras
- sys = kernel sistem operasi, manajemen memori, penjadwalan
proses, sistem calls dan lain-lain.
- h = header files, mendefinisikan struktur kunci di dalam sistem.
Development Environment:
o cc —compiler untuk bahasa C
o as — machine-language assembler
o ld — linker, untuk menggabung file-file object
o lib — object-code libraries (diinstall di folder /lib atau /usr/lib) libc,
kumpulan pustaka untuk bahasa C
o make – program untuk mengkompilasi kode program
o include — file-file header untuk pengembangan perangkat lunak dan
menentukan standar interface
o Other languages — bahasa-bahasa pemrograman lain seperti
Fortran-77, Free Pascal, dan lain-lain.
Commands:
o sh —"Shell" untuk melakukan pemrograman berbasis CLI atau
mengeksekusi perintah-perintah tertentu.
o Utilities — Sekumpulan perintah CLI yang berguna untuk fungsifungsi
yang bermacam-macam, meliputi:
1. System utilities — Program-program untuk pengelolaan
sistem seperti mkfs, fsck, dan lain-lain.
2. User utilities — Program-program untuk pengelolan
lingkungan kerja, seperti passwd, kill, dan lain-lain.
o Document formatting — Program untuk penyiapan dokumen seperti
nroff, troff, tbl, eqn, refer, dan pic. Beberapa sistem Unix modern
juga memasukkan aplikasi seperti TeX dan Ghostscript.
o Graphics — Sistem Unix modern menyediakan X11 sebagai sistem
standard windowing dan GUI.X
o sh —"Shell" untuk melakukan pemrograman berbasis CLI atau
mengeksekusi perintah-perintah tertentu.
o Utilities — Sekumpulan perintah CLI yang berguna untuk fungsifungsi
yang bermacam-macam, meliputi:
1. System utilities — Program-program untuk pengelolaan
sistem seperti mkfs, fsck, dan lain-lain.
2. User utilities — Program-program untuk pengelolan
lingkungan kerja, seperti passwd, kill, dan lain-lain.
o Document formatting — Program untuk penyiapan dokumen seperti
nroff, troff, tbl, eqn, refer, dan pic. Beberapa sistem Unix modern
juga memasukkan aplikasi seperti TeX dan Ghostscript.
o Graphics — Sistem Unix modern menyediakan X11 sebagai sistem
standard windowing dan GUI.X
3. Linux
Linux
awalnya dikembangkan oleh Linus Torvalds yang pada mulanya sekedar emulasi
terminal yang dibutuhkan untuk mengakses server UNIX di Universitasnya. Linux
merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan
pustakanya umumnya berasal dari Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak
disain yang berasal dari disain dasar UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik
yaitu Kernel Linux yang menangani kontrol prosses, jaringan, periferal, dan
pengaksesan sistem berkas. Sama seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh
satu atau lebih antarmuka baris perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis
teks, antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI) yang merupakan
konfigurasi bawaan untuk versi dektop.
Pada
komputer Desktop, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling
populer diantara varian antarmuka pengguna lainnya. Sebuah sistem Linux
menyediakan antarmuka baris perintah lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan
utama antara Linux dan Sistem Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel
Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX,
Linux berkonsentrasi pada Workstation dan Server banyak Workstation dan Server
yang mengandalkan Linux karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka waktu
lama dan Linuxpun kebal terhadap Malware.
Satu
hal yang membedakan Linux terhadap Sistem Operasi lainnya adalah harga. Harga
Linux ini kebanyakan Gratis walaupun ada juga yang berbayar (Lisensi). Linux
dapat didistribusikan tanpa harus memberikan royalty kepada seseorang. Linux
disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu
sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros,
Lindows, Linare, Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora,
Suse, Ubuntu.
4. IBM
Sistem
Operasi IBM OS/2 ini dibuat secara bersama-sama oleh International Bussiness
Machine Corporation dan Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer
IBM sebagai pengganti Sistem Operasi DOS.
Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating
System/2, Sistem Operasi ini didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh
dari Mikroprosessor Intel 80286 , termasuk diantaranya adalah Modus terproteksi
(Protected Mode), mampu menjalankan tugas secara Simultan, serta mendukung
Memori Virtual, dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak
perangkat lunak MS-DOS yang beredar saat itu,
5. Mac OS (MACINTOSH OPERATING SYSTEM)
Mac
OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh.
Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001. Karakter “X”
adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari
sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8Mac OS 9.
Beberapa orang membacanya sebagai huruf “X”
yang terdengar seperti “eks”. Salah satu alasan mengapa mereka menafsir
sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis
Unix dengan akhiran “x” (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix). dan
Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini
mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Serverworkgroup
dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi
ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB,
LDAP dan DNS.
Selain
itu cara melisensinya juga berbeda. mencakup piranti lunak untuk keperluan
manajemen dan administrasi Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan
kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam
keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya
sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang desktop lain.[rujukan?] Rilis
terakhir Mac OS diluncurkan sekitar bulan Mei 2005 dengan kode Tiger dengan
versi 10.4.
Ø Tahapan-tahapan OS X:
1. MAC
OS Klasik
Tidak
memiliki sembarang Command Line (Baris perintah), menggunakan User Interface
(UI) sepenuhnya dan menggunakan Cooperative Multitasking
2. MAC OS X
MAC OS X
memasukkan unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan MAC OS X memiliki memori
ala-Unix dan Pre-Emptive Multitasking.
Ø
Kelebihan
MAC OS :
1. Stabil, karena menggunakan UNIX.
2. Multitasking.
3. Tampilan
(UI) sangat bagus.
Sistem
Operasi Solaris adalah sebuah Sistem Operasi yang berdasarkan UNIX system yang
diperkenankan oleh Sun Microsystems oada tahun 1992 sebagai pendukung SunOS.
Solaris terkenal karena kestabilannya, khususnya pada sistem SPARC (Scalable
Processor Architecture), Solaris disertifikasi dalam Spesifikasi UNIX walaupun
pada awal pengembangannya berdasarkan kepemilikan pribadi, dan kebanyakan kode
dasarnya sekarang ini merupakan Software OpenSource yang biasa dikenal dengan
OpenSolaris. OpenSolaris adalah OpenSource versi Sistem Operasi Sun Solaris,
tetapi Sun Solaris terdiri dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari
Sistem Operasi misalnya : Source untuk Installer, Desktop, Software.
Open
Solaris memiliki banyak fitur yang menjadikan OpenSolaris bisa digunakan untuk
skala penggunaan yang besar dari penggunaan untuk desktop pC atau Mobile PC.
Konsep Open Solaris adalah sebagai berikut :
1. Free Redistribution : Didistribusi secara bebas.
2. Source Code : Sumber (Source) harus tersedia untuk semua distribusi.
3. Derived Works : Setiap orang bisa mengubah kode dan mendisrtibusikan kembali.
4. No Discrimination : Kode harus disediakan untuk seseorang untuk dikembagkan.
1. Free Redistribution : Didistribusi secara bebas.
2. Source Code : Sumber (Source) harus tersedia untuk semua distribusi.
3. Derived Works : Setiap orang bisa mengubah kode dan mendisrtibusikan kembali.
4. No Discrimination : Kode harus disediakan untuk seseorang untuk dikembagkan.
Beberapa kelebihan OpenSolaris
dibandingkan dengan Sistem Operasi lain :
1. ZFS : System Rstore.
2. DTrace L : Dapat mengamati dimana aplikasi banyak menggunakan waktunya dan berapa lama.
3. Manajemen Kegagalan : Mencegah, mendiagnosa dan memperbaiki error.
4. Zona : Mengimplementasikan sebuah abstraksi Sistem Operasi yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara terisolasi satu dengan lainnya di perangkat keras fisik yang sama.
1. ZFS : System Rstore.
2. DTrace L : Dapat mengamati dimana aplikasi banyak menggunakan waktunya dan berapa lama.
3. Manajemen Kegagalan : Mencegah, mendiagnosa dan memperbaiki error.
4. Zona : Mengimplementasikan sebuah abstraksi Sistem Operasi yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara terisolasi satu dengan lainnya di perangkat keras fisik yang sama.
5. Multimedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar